Masyarakat Muslim di Sydney Ingin Anak Muda Berpikir Moderat

Kalangan orangtua dan pemuka masyarakat Muslim di Sydney menyatakan mereka ingin agar anak-anak muda tidak terjebak dalam ideologi ekstrim dan lebih berpikiran moderat.
Demikian terungkap saat ABC mewawancarai sejumlah orangtua dari kalangan masyarakat Muslim di Fitya Youth Centre di daerah Yagoona, Sydney.
Propaganda yang gencar dijalankan kelompok garis keras seperti ISIS memang diakui menambah beban kalangan orangtua untuk menjaga anak-anak mereka untuk tidak terjebak.
Suasana kegiatan di Fitya Youth Centre, Sydney.
Menurut Muaz Al Haj dari Fitya Youth Centre, pusat kegiatan remaja yang dikelolanya ini telah memfasilitasi anak-anak muda Muslim untuk terhindar dari berbagai pengaruh buruk.
"Para remaja dan anak muda telah menjadi sasaran berbagai hal buruk mulai dari narkoba, alkohol, kekerasan, sehingga kami terdorong untuk mencegah hal itu," katanya.
Salah seorang orangtua bernama Tarek Deen menyatakan, ia ingin agar anak-anaknya tumbuh dewasa dengan pemikiran moderat.
Kalangan orangtua dan pemuka masyarakat Muslim di Sydney menyatakan mereka ingin agar anak-anak muda tidak terjebak dalam ideologi ekstrim dan lebih
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia