Masyarakat Muslim di Sydney Ingin Anak Muda Berpikir Moderat
Ditanya apa yang dimaksud dengan pemikiran moderat, Deen mengatakan, "Kami menentang ekstrimisme dan fundamentalisme. Saya ingin anak-anak saya belajar prinsip-prinsip Islam. Kami menentang pembunuhan".
Sementara itu Sheikh Mohammad Trad, seorang penceramah di tempat itu, menyatakan dalam ceramahnya ia juga menyinggung mengenai berbagai tindakan yang dilakukan ISIS.
"Saya membahas soal ISIS dalam ceramah saya. Dan tegas menyatakan mereka bukan Islam. Ini menurut akal sehat saja jelas mereka bukan Islam," katanya.
Trad menambahkan, pihaknya selalu ingin mengingatkan masyarakat Muslim untuk tidak terpengaruh dengan kelompok ekstrimis.
"Padahal masih banyak isu lain yang dihadapi masyarakat Muslim sendiri," katanya.
Namun, isu ISIS ini ternyata lebih menyita perhatian. "Dalam pikiran mereka, perbuatan mereka itu benar. Sehingga kami harus selalu mengingatkan bahwa hal itu tidak benar," kata Trad.
"Jika anda ingin melakukan sesuatu yang benar, banyak hal yang bisa anda kerjakan di sini (Australia)," tambahnya.
Kalangan orangtua dan pemuka masyarakat Muslim di Sydney menyatakan mereka ingin agar anak-anak muda tidak terjebak dalam ideologi ekstrim dan lebih
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat