Masyarakat Muslim di Sydney Ingin Anak Muda Berpikir Moderat
Orangtua lainnya, Hassam Ayish, mengatakan anak-anak muda Australia yang bergabung dengan ISIS di Timur Tengah kemungkinan kurang mendapat perhatian dari orangtuanya selama ini.
Hassam Ayish.
"Jika di rumah tidak ada perhatian dan kedamaian, dan tiba-tiba ada orang yang menawari iming-iming (seperti yang dilakukan propaganda ISIS), anda akan mencoba dan ikut,' katanya.
Ditanya apakah ia sendiri khawatir anak-anaknya akan mencari informasi soal ISIS di internet, Ayish menyatakan ia tidak khawatir.
"Jika mereka tahu bahwa selalu ada ayah dan ibu untuk berbicara soal apa saja, mereka pasti akan bertanya," katanya.
Menurut dia, jika rumahtangga berantakan dan ayah-ibunya sibuk dan anak-anaknya terisolir, di situlah pangkal persoalan muncul.
Kalangan orangtua dan pemuka masyarakat Muslim di Sydney menyatakan mereka ingin agar anak-anak muda tidak terjebak dalam ideologi ekstrim dan lebih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat