Masyarakat Optimistis dengan Kondisi Ekonomi Domestik, Ini Buktinya
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan optimisme investor Indonesia pada perekonomian cukup baik.
Hal itu terlihat dari minat lelang SUN.
Minat investor pada lelang SUN 8 November 2022 meningkat menjadi Rp 22,99 triliun, dari Rp 17,09 triliun pada lelang sebelumnya lantaran investor optimistis atas kondisi domestik.
"Optimisme ditunjukkan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III-2022 sebesar 5,72 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dari triwulan II-2022 sebesar 5,45 persen (yoy) dan inflasi pada Oktober sebesar 5,71 persen (yoy), turun dari 5,95 persen (yoy) pada September," kata Deni dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu (9/11).
Kendati demikian, Deni menilai investor masih berhati-hati saat kondisi pasar global masih volatil pascapertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed.
Seperti diketahui, The Fed pada November yang mengisyaratkan kebijakan The Fed masih cukup hawkish. Selain itu, investor masih menunggu rilis data inflasi AS pada minggu ini.
Menurutnya, dari minat pada lelang SUN kemarin, pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp 10 triliun dengan mempertimbangkan outlook turunnya kebutuhan pembiayaan APBN 2022 melalui penerbitan surat berharga negara (SBN) dan dinamika kondisi pasar keuangan terkini.
Partisipasi investor asing terlihat naik menjadi Rp 3,17 triliun dari Rp 2,26 triliun pada lelang sebelumnya.
Minat investor pada lelang SUN 8 November 2022 meningkat menjadi Rp 22,99 triliun, dari Rp 17,09 triliun
- Eddy Soeparno Sebut Perdagangan Karbon Internasional Pilar Ekonomi Baru Indonesia
- MAXY Academy Ajak Talenta Muda Indonesia Bertransformasi
- MIND ID Nilai Pengamat Pertambangan Berperan dalam Optimalisasi Hilirisasi
- Penurunan Angka Kemiskinan di Sumut pada 2024 yang Tertinggi di Indonesia
- Angka Kemiskinan Sumut 2024 Turun 10 Kali Dibandingkan Tahun Sebelumnya
- Gegara Ini, Kurs Rupiah Diramal Sulit Bangkit