Masyarakat Papua Minta 2 Provinsi Pemekaran Lagi, Wapres Merespons Begini
jpnn.com, BIAK NUMFOR - Wakil Presiden Ma'ruf Amin merespons usulan pembentukan dua provinsi pemekaran lagi yang disampaikan masyarakat Papua.
Menurut Wapres, ada dua wilayah adat yang meminta dijadikan daerah otonomi baru (DOB), yakni adat Saireri dan Bomberai.
"Kami catat. Mudah-mudahan ada juga DOB baru lagi," kata Ma'ruf Amin menjawab usulan tersebut di Pantai Parai, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Jumat (2/12).
Saat beraudiensi dengan sejumlah kepala daerah dan pejabat daerah di Biak Numfor, Papua, Jumat, Wapres Ma'ruf Amin menerima aspirasi agar wilayah adat Saireri dijadikan DOB Provinsi Papua Utara.
Sebelumnya, Kamis (30/11), Ma'ruf Amin juga mendengar usulan pemekaran wilayah Bomberai Raya atau Papua Barat Tengah menjadi provinsi baru di Papua.
Saat kunjungan itu, Wapres Ma'ruf sangat terkesan dengan semangat dari berbagai segmen sosial dalam mewujudkan Papua yang sejahtera, aman, dan damai.
"Tadi, saya keliling ke lima tempat, ini saya dapat kesan semangatnya ada, termasuk di Biak (Numfor) ini, untuk menjadikan Papua sejahtera, adil, dan damai," ucapnya.
Sebelumnya dalam audiensi dengan Wapres Ma'ruf Amin, Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap meminta agar wilayah adat Saireri yang terdiri atas Biak Numfor, Kepulauan Yapen, Kepulauan Waropen, dan Supiori, dapat dimekarkan menjadi Provinsi Papua utara.
Wapres Ma'ruf Amin menanggapi aspirasi masyarakat Papua yang meminta 2 provinsi pemekaran alias DOB lagi di wilayah adat Saireri dan Bomberai.
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Pengamat Politik IPI: Gibran Berperan Penting Merawat Demokrasi Sipil
- Wapres Gibran Dinilai Jadi Penyelamat Demokrasi Sipil
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda