Masyarakat Perbatasan Kalbar-Sarawak Berkeluarga
Rabu, 07 Oktober 2009 – 19:17 WIB

Masyarakat Perbatasan Kalbar-Sarawak Berkeluarga
Suhadi mengatakan, untuk menjelaskan masalah-masalah hukum kepada masyarakat setempat, polisi menggunakan tokoh masyarakat yang diberikan ilmu mengenai batas-batas negara, hukum antar negara, termasuk cara masuk ke negara tetangga melalui Pos Pengamanan Lintas Batas. "Terutama untuk kunjungan dalam waktu lama atau terkait perdagangan, beberapa aturan kita jelaskan kepada masyarakat setempat," tambahnya. (lev/JPNN)
JAKARTA - Walau Indonesia-Malaysia sempat bersitegang soal klaim budaya, namun agaknya hal tersebut tidak terasa hingga ke akar rumput. Dalam kesehariannya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi