Masyarakat Punya Kajian Mendalam soal Nama Ibu Kota, Pemerintah Semestinya Minta Saran
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Tata Kota Universitas Trisaksi Nirwono Joga menyayangkan, pemilihan nama Ibu Kota Negara (IKN) baru menjadi Nusantara.
Menurut dia, pemerintah seharusnya bisa mencari nama yang lebih baik salah satunya dengan meminta usulan dari masyarakat.
“Penamaan IKN Nusantara sangat disayangkan, mestinya pemerintah bisa menjaring usulan nama IKN dari masyarakat untuk membangun rasa memiliki terhadap IKN,” ujar Nirwono dalam keterangannya, Rabu (19/1) malam.
Direktur Eksekutif Pusat Studi Perkotaan ini mengatakan, pemilihan nama Nusantara yang tercetus dari Presiden Joko Widodo terkesan sepihak.
Padahal, bila melibatkan masyarakat seharusnya pemerintah mempunyai banyak pilihan yang tentunya berdasarkan kajian.
“Bukan sepihak dari pemerintah atau pilihan presiden. Saya yakin masyarakat memiliki banyak usulan nama disertai dengan kajian mendalam,” kata dia.
Dia pun menyarankan agar pemerintah membuka kesempatan lagi untuk pengusulan nama IKN dari masyarakat.
Diketahui, Presiden Jokowi mengonfirmasi nama Nusantara untuk IKN baru pada Jumat lalu.
Pengamat Tata Kota Universitas Trisaksi Nirwono Joga menyayangkan, pemilihan nama Ibu Kota Negara (IKN) baru menjadi Nusantara
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Pertamina Eco RunFest 2024, Ajang Lari untuk Kebermanfaatan Lingkungan, Masyarakat & UMKM
- Pameran AKI 2024 jadi Ajang Mengenalkan Seni Budaya Nusantara
- Pilkada Kebumen 2024, Pengamat: Visi dan Misi Lilis-Zaeni Mudah Diterima Masyarakat
- KMHDI Nilai IKN Simbol Pemerataan Ekonomi Indonesia yang Harus Dilanjutkan
- TNI dan Masyarakat Desa Sangiang NTB Gelar Acara Budaya Kalondo Lopi, Begini Tujuannya