Masyarakat Suku Kopkaka Tolak Keberadaan KKB yang Jadi Momok Menakutkan

jpnn.com, JAYAPURA - Tokoh masyarakat suku besar Kopkaka, Seradala, Kabupaten Yahukimo, Yusak Weyo menentang aksi kekerasan yang kerap dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Menurut dia, imbas dari aksi kekerasan yang di lakukan kelompok separatis itu selama ini berdampak kepada masyarakat.
"Masyarakat selalu dihantui rasa takut, karena acaman yang sering dilakukan," ujar Yusak, Selasa (23/4) pagi.
Dia pun sangat mengkhawatirkan masyarakat menjadi korban apabila ada gesekan aparat dengan KKB.
"Kalau ada KKB di tempat kami, maka aparat akan datang sehingga bisa terjadi kontak senjata, maka masyarakat nanti bisa jadi korban seperti di Intan Jaya beberapa waktu lalu," tegasnya.
Dirinya beserta masyarakat Suku Kopkaka telah menyatakan sikap menolak keberadaan KKB di wilayahnya.
"Kami sepakat tolak kelompok dari hutan datang ke sini, keran keberadaan mereka sangat meresahkan," tegasnya.
Yusak juga meminta agar aparat penegak hukum bertindak tegas, bahkan masyarakat sepenuhnya akan mendukung aparat.
Masyarakat Suku Kopkaka, Seradala, Yahukimo menolak keberadaan KKB yang kerap membuat masyarakat ketakutan.
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Polri Kerahkan Armada Udara untuk Cari Korban Pembantaian KKB di Yahukimo
- Polri Kerahkan Pesawat dan Helikopter Mencari Korban Pembantaian KKB
- 11 Korban KKB Telah Dievakuasi dalam Kondisi Tewas