Masyarakat Suku Kopkaka Tolak Keberadaan KKB yang Jadi Momok Menakutkan
jpnn.com, JAYAPURA - Tokoh masyarakat suku besar Kopkaka, Seradala, Kabupaten Yahukimo, Yusak Weyo menentang aksi kekerasan yang kerap dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Menurut dia, imbas dari aksi kekerasan yang di lakukan kelompok separatis itu selama ini berdampak kepada masyarakat.
"Masyarakat selalu dihantui rasa takut, karena acaman yang sering dilakukan," ujar Yusak, Selasa (23/4) pagi.
Dia pun sangat mengkhawatirkan masyarakat menjadi korban apabila ada gesekan aparat dengan KKB.
"Kalau ada KKB di tempat kami, maka aparat akan datang sehingga bisa terjadi kontak senjata, maka masyarakat nanti bisa jadi korban seperti di Intan Jaya beberapa waktu lalu," tegasnya.
Dirinya beserta masyarakat Suku Kopkaka telah menyatakan sikap menolak keberadaan KKB di wilayahnya.
"Kami sepakat tolak kelompok dari hutan datang ke sini, keran keberadaan mereka sangat meresahkan," tegasnya.
Yusak juga meminta agar aparat penegak hukum bertindak tegas, bahkan masyarakat sepenuhnya akan mendukung aparat.
Masyarakat Suku Kopkaka, Seradala, Yahukimo menolak keberadaan KKB yang kerap membuat masyarakat ketakutan.
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- KPPB Gelar Dunia Tanpa Luka, Meiline Tenardi Serukan Setop Kekerasan terhadap Perempuan
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Brigadir Tri Yudha Gugur Dianiaya OTK, Aiptu Hidayat Terluka, Pistol Dibawa Kabur Pelaku
- Peringatan HAKTP, KOPRI PB PMII Ajak Seluruh Masyarakat Cegah Kekerasan Seksual