Masyarakat tidak Bisa Langsung Gunakan Uang NKRI
jpnn.com - JAKARTA - Bertepatan pada 17 Agustus 2014, Bank Indonesia (BI) akan memperkenalkan uang baru dengan nama, uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hanya saja, masyarakat tidak bisa langsung memiliki uang produksi Perum Peruri itu.
"Tanggal 17 itu kita baru kenalkan, tidak bisa masyarakat langsung mendapatkannya. Bank harus tukar ke Bank Indonesia dulu, jadi tidak bisa tanggal 17 Agustus itu bank langsung transaksi. Makanya harus ditukar segera," ungkap Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ronald Waas di Gedung BI, Jakarta Kamis (14/8).
Untuk tahap awal, Ronald jelaskan bahwa uang NKRI itu hanya akan diedarkan untuk pecahan Rp 100 ribu saja. Sedangkan, untuk pencetakan dan pendistribusian uang pecahan lebih kecil akan dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Sementara itu untuk uang pencetakan lama terutama untuk yang pecahan Rp 100 ribu tahun 2004, masih akan tetap berlaku. "Nanti uang Rp 100 ribu yang lama perlahan akan mulai ditarik oleh Bank Indonesia," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Bertepatan pada 17 Agustus 2014, Bank Indonesia (BI) akan memperkenalkan uang baru dengan nama, uang Negara Kesatuan Republik Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik