Masyarakat Tidak Perlu Mengantre Lama Sejak Ada Good Doctor

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah pusat dan daerah menempuh berbagai cara untuk meningkatkan literasi digital di bidang kesehatan.
Hal ini agar masyarakat makin menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah sejak dini sebelum sakit.
"Edukasi ini penting bagi seluruh lapisan masyarakat," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam keterangannya, Senin (8/8).
Pemerintah Kota Semarang, melakukan inisiatif dengan menggandeng pihak swasta, yakni penyedia telemedicine PT Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor), untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya melalui akses kesehatan digital.
Sinergi ini secara resmi telah ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Good Doctor akan memfasilitasi seminar daring atau memanfaatkan media sosial untuk penyampaian materi komunikasi, informasi, dan edukasi kesehatan kepada masyarakat Kota Semarang.
"Ini telemedicine pertama yang bekerja sama dengan Pemkot Semarang untuk akses kesehatan digital," kata Hendrar.
Data Profil Kesehatan Kota Semarang 2020 menunjukkan pemerintah melalui program kesehatan mengharapkan agar seluruh masyarakat hidup sehat. Indikator keberhasilan peningkatan kualitas hidup adalah tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang memadai.
Masyarakat yang ingin berkonsultasi dengan dokter tidak perlu mengantre karena sudah ada Good Doctor.
- ILUNI UI Apresiasi Layanan Kesehatan Gratis & Pelatihan Bencana FKUI
- Dengue Mengintai di Musim Penghujan, Langkah Bersama Cegah DBD Digencarkan
- Ribka Tjiptaning Kritisi Efisiensi Anggaran DKI: Hak Keluarga Pahlawan Tergerus
- Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter
- Rapat Bareng DPR, Menkes Ungkap Alasan Perlunya Iuran BPJS Kesehatan Naik
- Sekjen Siti Fauziah Resmikan Klinik Pratama MPR RI, Begini Pesan dan Harapannya