Masyarakat Tobasa Ingin Calon Bersih, Survei FSI: Elektabilitas Poltak Sitorus Tertinggi
jpnn.com - JAKARTA - Focus Survey Indonesia baru saja merilis hasil survei kondisi ekonomi rumah tangga dalam lima tahun terakhir warga Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara yang tak kunjung membaik.
Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa 64,8 persen dari 1036 orang responden menyatakan keadaan ekonomi tidak mengalami perubahan selama kepemimpinan Bupati saat ini. Bahkan responden menilai perekonomian mereka cenderung memburuk selama lima tahun pemerintahan ini. Hanya 27,3 persen yang menyatakan ada perubahan perbaikan.
"Tingginya angka prosentase warga yang menganggap ekonominya lebih buruk dilihat dari keadaan ekonomi rakyat yang masih rendah," ujar Direktur Eksekutif Focus Survey Indonesia, Pandapotan Lubis dalam siaran persnya, Kamis (25/6).
"Hal ini disebabkan masih terus adanya industri kecil menengah yang gulung tikar karena tidak adanya bantuan dari pemerintah, misalnya industri tenun ulos yang bangkrut karena tidak adanya modal," tambahnya.
Industri yang masih bertahan pun tidak dapat berkembang lantaran kekurangan modal mengembangkan usahanya. Mirisnya lagi, pemerintah Tobasa tidak memberikan jalan untuk mempermudah pengusaha dalam mendapatkan modal.
"Dalam temuan survei bahwa sarana dan prasarana pendidikan di Tobasa, menurut masyarakat terjadi penurunan perbaikan mutu dan fasilitas. Hal itu tergambar dari jawaban masyarakat," tambahnya.
Lebih mengagetkan lagi hasil survei lainnya, lanjut Lubis, bahwa dari 1.036 responden sebesar 60,90 persen menilai kinerja Kasmin Simanjuntak-Liberty Pasaribu dalam hal pembangunan fasilitas pendidikan tidaklah ada bedanya dengan pemerintahan sebelumnya.
Para responden melihat selama lima tahun menjabat tidak ada perubahan pada wajah pendidikan Toba Samosir. Misalnya tidak adanya renovasi gedung sekolah yang rusak, ataupun pembangunan gedung sekolah baru serta kurangnya tenaga pengajar/guru.
JAKARTA - Focus Survey Indonesia baru saja merilis hasil survei kondisi ekonomi rumah tangga dalam lima tahun terakhir warga Toba Samosir (Tobasa),
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali