Mata Buatan dengan Kornea Mata Digital Dikembangkan di Australia
Fotografer mata, Chris Barry, menggunakan kamera khusus untuk mengambil dua foto rinci dari mata dengan sumber cahaya yang bersinar di setiap sisi.
Ia kemudian menggabungkan mereka bersama-sama dengan perangkat lunak ‘editing’ untuk menghilangkan bayangan.
"Setiap serat kecil di kornea mata akan dilukis dengan tangan sampai sekarang, dan itu sangat, sangat memakan waktu. Anda mengikis semua lukisan tangan itu dan kemudian itu hanyalah soal mengubah gambar dan perakitan tempurung mata, sehingga ini soal waktu dan efektivitas karena Anda membuat replika yang pas dari mata," jelasnya.
Jenny mengatakan, ia memiliki perasaan yang campur aduk tentang akhir dari era mata prostetik hasil lukisan.
"Akan sulit untuk mengucapkan selamat tinggal kepada kuas karena ini merupakan bagian penting dari pekerjaan tersebut, duduk di sana berbicara dengan orang, dan ini semua adalah bagian dari proses konseling, berbicara dan mengenal orang-orang," tuturnya.
"Tapi memiliki kornea mata digital diharapkan memberi efek yang sangat realistis," imbuhnya.
Seni mata prostetik mengembalikan wajah pasien
Cathy Holmes mengalami cedera mata dalam sebuah kecelakaan masa kecil dan akhirnya harus kehilangan penglihatannya ini sekitar tiga tahun lalu.
Seni pembuatan mata prostetik (buatan) tengah mengalami revolusi digital, di saat para spesialis bekerja keras menciptakan kornea mata instan (hasil
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata