Mata Elektronik Bantu Pulihkan Penglihatan
Rabu, 20 Februari 2013 – 22:33 WIB
Dalam studi ini, mayoritas pasien Jerman mampu mendapatkan kembali fungsi penglihatan dengan implan sub-retinal yang dijalani. "Hasil uji klinis pertama kami melebihi harapan, dan lebih lanjut didorong oleh hasil dari uji kedua. Penelitian ini memberikan bukti tambahan bahwa subretinal implan teknologi dapat membantu beberapa pasien dengan degenerasi retina ," ujar Profesor Eberhart Zrenner, MD, dari Institute for Ophthalmologic Research di Hospital Barsbüttel, Jerman.
Pekan lalu, Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat untuk pertama kalinya menyetujui implan retina pertama Argus II Retinal Prosthesis System. Perangkat ini membantu pasien retinitis pigmentosa mendapatkan visi penglihatannya.
Perangkat yang terdiri dari kamera video kecil, VPU (video processing unit), sebuah pemancar yang terpasang pada sepasang kacamata, dan implan retina prostesis (buatan retina). Dalam sebuah studi terpisah yang diterbitkan tahun lalu, dilaporkan bahwa diet tinggi omega-3 memperlambat perkembangan retinitis pigmentosa. (esy/jpnn)
BERLIN - Ini kabar menggembirakan bagi pasien yang menderita kebutaan karena retinitis pigmentosa atau buta akibat menurunnya fungsi retina genetik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- ByteDance Mengumumkan Pengguna TikTok Bisa Terintegrasi ke Lemon8
- Tim Robotik STIP Jakarta Raih 3 Penghargaan di World Robotic Games of Singapore 2024
- inDrive Hadirkan Aurora Tech Award 2025 Dukung Inovator Perempuan di Bidang Teknologi
- Keunggulan Flex Mode yang Bisa Didapat pada Galaxy Z Fold6
- Game Ragnarok Classic Hadir dengan Fitur Modern, Makin Seru
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua