Mata Jitu

Oleh: Dahlan Iskan

Mata Jitu
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Ternyata mobil jenis itu bisa lewat. Harus hati-hati. Banyak cabang pohon mengenai penumpang odong-odong. Kepala harus dijaga.

Banyak pula turis bule datang ke Mata Jitu. Lebih 10 orang. Mereka naik ojek.

Penghuni Amanwana pun punya agenda ke Mata Jitu. Juga pakai ojek –dari arah yang berbeda.

Istimewa?

Mata Jitu

Harus saya akui: istimewa. Inilah air terjun terbaik di seluruh Indonesia. Saya sudah banyak melihat air terjun –siapa tahu bisa untuk pembangkit listrik tenaga air. Tidak ada yang seindah Mata Jitu.

Tentu jangan bandingkan dengan Niagara –milik bersama Amerika dan Kanada. Tidak sampai sepersepuluhnya. Akan tetapi bagaimanapun di tengah hutan lindung Pulau Moyo ada air terjun seindah itu.

Kalau saja tidak sedang puasa tentu cucu-cucu terjun ke kolam di bawah air terjun itu.

Komentar perusuh Heru Santoso kemarin benar, tetapi telat. Seharusnya dia berkomentar sebulan lalu. Agar saya tidak perlu ke Pulau Moyo.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News