Mata-mata Cantik Ikut Tertangkap
11 Orang yang Dituduh Spionase
Kamis, 01 Juli 2010 – 11:46 WIB

AGEN - Anna Chapman, yang diduga sebagai agen rahasia Rusia, dalam salah satu foto sehari-harinya yang dipublikasikan. Foto: AP Photo.
NEW YORK - Pengungkapan skandal di dunia intelijen yang melibatkan dua negara besar, Amerika Serikat dan Rusia, terus diungkap. Polisi Negeri Paman Sam menangkap sebelas orang yang diduga mata-mata Kremlin yang menyusup ke sejumlah lembaga strategis. Salah satu tersangka diidentifikasi sebagai Anna Chapman, wanita cantik yang justru tidak menutup diri seperti agen intelijen lainnya. Wakil Jaksa Agung AS Michael Farbiarz meminta semua bukti yang terkait dengan Chapman dihancurkan. "Dia adalah agen yang dilatih dengan sangat baik, seorang agen Rusia yang hebat," katanya seperti dilansir Agence France-Presse.
Biro Investigasi AS (FBI) menggambarkan wanita 28 tahun itu sebagai agen rahasia yang cerdas. Bekerja sama dengan jaringan operasi lainnya, Anna kemudian dijebak dan ditangkap FBI di sebuah kafe di Manhattan.
Baca Juga:
Meski AS menyatakan bahwa operasi intelijen jaringan agen Rusia itu bersifat rahasia, Chapman berbeda. Dia malah membuka identitasnya di sebuah situs jejaring sosial di Rusia, Odnoklassniki yang berarti Teman Sekelas. Dia mengunggah informasi dan foto tentang dirinya sehingga semua orang bisa melihat.
Baca Juga:
NEW YORK - Pengungkapan skandal di dunia intelijen yang melibatkan dua negara besar, Amerika Serikat dan Rusia, terus diungkap. Polisi Negeri Paman
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal