Mata Melly Goeslaw Berkaca-kaca saat Bertemu Warga Palestina

Mata Melly Goeslaw Berkaca-kaca saat Bertemu Warga Palestina
Mata Melly Goeslow saat tiba di kamp pengungsian warga Palestina dan Suriah di Kilis. Kawasan perbatasan Turki dan Suriah. Foto: Istimewa

Air matanya nyaris tumpah. Tetapi ia berusaha tegar. Setegar anak-anak yang hidup di pengungsian karena gejolak di tanah kelahirannya.

"Kalau dilihat dari matanya, kondisi fisik dan mental anak-anak di sini agak kurang sehat. Tapi mereka terlihat bahagia. Bersyukur bisa lolos dari peristiwa di tanah airnya," kata penyanyi berusia 43 ini.

Di dekatnya, Opick juga tak bisa menyembunyikan rasa harunya bertemu anak-anak pengungsi. Sambil menahan hawa dingin, Opick berusaha menghangatkan suasana dengan menyapa para pengungsi. Terutama anak-anak.

Mereka mengenakan jaket seadanya, walau masih ada yang tidak mengenakan jaket. Padahal, suhu udara di Turki dan Suriah pada bulan Desember ini sudah cukup rendah, mendekati suhu 5 - 7 derajat celcius. Musim dingin telah tiba.

"Masya Allah, musim dingin seperti ini betapa berat penderitaan mereka. Dinginnya luar biasa. Saya saja pakai baju empat lapis. Bisa dibayangkan mereka di sini yang sehari-hari tinggal di tenda," kata Opick.

Rombongan Duta Kemanusiaan asal Indonesia mengunjungi kamp pengungsian warga Palestina dan Suriah yang tinggal di tenda-tenda penampungan di Kilis, pada Rabu (20/12).

Rombongan yang terdiri dari Sahabat Palestina Memanggil (SPM), Tangan Di Atas (TDA), Zakat Sukses, SSC Indonesia, Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) serta Qupro Indonesia bersama musisi Melly Goeslaw dan Opick, menyerahkan satu kontainer bantuan.

Bendahara Sahabat Palestina Memanggil (SPM), Hermawan mengungkapkan, bantuan itu berupa perlengkapan musim dingin, makanan siap santap, dan bahan makanan.

Perasaan Melly Goeslaw campur aduk begitu tiba di kamp pengungsian warga Palestina dan Suriah. Matanya berkaca-kaca.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News