Mata Pelajaran SD Dipangkas
Rabu, 14 November 2012 – 06:39 WIB
JAKARTA - Kurikulum baru untuk siswa sekolah dasar (SD) hampir pasti akan diberlakukan. Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Wakil Presiden Boediono memberikan sinyal positif atas rencana pengembangan kurikulum 2013 yang disiapkan tim dari kementerian pendidikan dan kebudayaan.
Mendikbud M. Muh mengatakan, wapres menyepakati kurikulum baru tersebut diterapkan mulai tahun ajaran baru 2013. "Tapi sebelum itu akan ada uji publik dulu sekitar akhir November. Kita tungga masukan dari masyarakat," kata Nuh sesuai rakor di Kantor Wapres, kemarin (13/11).
Dia menjelaskan, kurikulum tersebut menggunakan pendekatan tematik yang terintegrasi pada setiap mata pelajaran. "Untuk SD nanti berbasis science, mulai melihat, observasi. Sehingga tidak lagi diorientasikan pada hafalan-hafalan," ujarnya.
Jumlah mata pelajaran (mapel) yang diajarkan berkurang dari sepuluh menjadi enam dengan jumlah waktu belajar bertambah empat jam setiap minggunya. Enam mapel itu adalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan; Pendidikan Agama; Bahasa Indonesia; Matematika; Olahraga-Kesehatan; serta Seni Budaya dan Prakarya. Dua mapel terakhir masuk dalam kategori muatan lokal.
JAKARTA - Kurikulum baru untuk siswa sekolah dasar (SD) hampir pasti akan diberlakukan. Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Wakil Presiden Boediono
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI