Mata Pertama

Oleh Dahlan Iskan

Mata Pertama
Foto: disway.id

Saya juga sudah ke pusat Mormon di Salt Lake City, Utah, USA. Juga dua kali.

Gus Dur pernah ke rumah sakit mata di Salt Lake City ditemani orang-orang gereja Mormon.

Saya juga pernah diminta dialog di gereja Mormon Surabaya --dan Jessika ternyata masih menyimpan foto-fotonya.

Saya juga pernah menonton teater musikal di Broadway, New York. Judulnya The Book of Mormon. Menceritakan militansi misionaris Mormon. Dengan ciri khas naik sepeda, dua orang, celana hitam, baju putih lengan pendek, dan dasi hitam.

Saya sampai dua kali menonton teater Broadway ini. Yang kedua mengajak Ustaz Yusuf Mansyur yang kebetulan juga lagi ke New York.

Orang Mormon sangat benci dengan pertunjukan itu. Dianggap melecehkan Mormon --meski tidak sampai mendemonya.

Gereja Mormon-lah yang membuat Pak Iwan menjadi pendonor mata. Waktu itu Pak Iwan ke Jakarta. Bersama pendeta Mormon se-Indonesia.

"Di pertemuan itu pimpinan Mormon Indonesia mengarahkan agar kami menjadi pendonor mata," ujar Ny. Iwan.

Baru satu orang ini yang benar-benar telah jadi donor mata di Jatim: Iwan Santoso. Ia orang Malang. Meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal. Jumat lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News