Matahari Dicaplok Naga, Ada Juga Monster

jpnn.com - GERHANA Matahari Total (GMT) yang terjadi besok (9/3), mengingatkan masyarakat tentang cerita-cerita kuno. Supaya tidak jadi malapetaka kerap kali masyarakat melakukan tradisi atau ritual khusus cegah efek negatif yang konon bisa timbul dari gerhana.
Misalnya mitos gerhana matahari karena naga makan matahari. "Fenomena ini dipercayai beberapa masyarakat," kata warga Km 5, Kota Palembang, Sumsel, Putri Wulandari. Itu didapat dari cerita-cerita dongeng dari orang tua.
"Tapi saya tidak tahu kebenarannya," kata dia. Walau begitu dia sering mengungkapkan hal itu kepada anaknya, agar sedikit takut keluar rumah saat terjadinya gerhana matahari.
Berbeda lagi mitos yang dipercayai Dewi, warga Kebun Bunga itu meyakini gerhana matahari terjadi karena dewa matahari melawan ular laut. Dalam mitologi Mesir Kuno, ada satu dewa paling penting, yaitu Ra.
Ra adalah dewa berkepala elang dan merupakan dewa Matahari. Dalam kesehariannya, Ra memimpin sebuah perahu yang banyak berisi dewa guna melintasi langit.
"Bila terjadi gerhana matahari maka diyakini monster Apep telah berhasil menghentikan Ra, walau pada akhirnya Ra, dewa Matahari berhasil meloloskan diri dan matahari kembali bersinar," ungkapnya.
Dia mengakui, itu hanya mitos dan belum diketahui kebenarannya. Nyatanya Dewi tetap tertarik menyaksikan gerhana besok (9/3). (may/yud/bis/way/bsp/wek/fad/sam/jpnn)
GERHANA Matahari Total (GMT) yang terjadi besok (9/3), mengingatkan masyarakat tentang cerita-cerita kuno. Supaya tidak jadi malapetaka kerap kali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK 2024 yang Baru Dilantik Jangan Sok Tahu, Begitu Pesan Pak Totok
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman