Matahari Tak Bertanya Kepadamu
Jumat, 08 Januari 2010 – 20:18 WIB
Sebaliknya demokrasi semakin gagah. Sistem multipartai lebih demokratis, seperti halnya sistem pemilihan langsung. Anggota parlemen kita semakin vokal, bahkan kadang sesama mereka melontarkan kalimat tak senonoh seperti dipertontonkan dalam sidang Pansus Bank Century.
Padahal, demokrasi itu tatanan, dan cita-cita yang menggairahkan kehidupan, termasuk perekonomian. Bukan cuma sekadar membuka keran politik selebar-lebarnya. Nah, itu dia: perekonomian! Pentas ini yang kurang digeluti, jika tak disebut kurang populer karena memang susah untuk menjadi headline.
Bahkan, pentas perekonomian kerap diguncang oleh kaum politik, sehingga kapan lagi bisa bekerja, seperti pernah dikeluhkan oleh Jusuf Kalla, semasih ia menjadi Wakil Presiden. Mestinya politik adalah energi yang mendorong ekonomi. Politik mengawal perekonomian agar tak menerkam rakyat, yang masih banyak bergelimang dengan kemiskinan dan tanpa pekerjaan.
Saya kira, APBN dan APBD itu politik perekonomian. Para politikus di DPR dan DPRD bersama kaum birokrat merekayasa anggaran agar dunia usaha dan masyarakat diberi ruang untuk bertumbuh. Regulasi izin satu pintu, tanpa pungli, akses ke bank oke. Pokoknya merangsang. Bukan mematikan.