Matana University & 12 Universitas Ternama di Indonesia Teken Perjanjian Kerja Sama dengan AIPFMI dan AFISMI

Dosen-dosen program studi Fisika Medis Universitas Matana juga tergabung dalam Aliansi Fisikawan Medik Indonesia DPW Banten sebagai anggota dan pengurus bidang riset dan publikasi ilmiah.
Sesuai Rencana Strategis dari Matana University
Rektor Matana University DrMelitina Tecoalu, SE, MM, CFP, CHCP-A mengatakan penandatanganan dokumen perjanjian kerja sama Tridarma Perguruan Tinggi antara Aliansi Institusi Pendidikan Fisika Medis Indonesia (AIPFMI), Aliansi Fisikawan Medik Indonesia (AFISMI), dan 13 Universitas yang berada di bawah naungan AIPFMI sesuai dengan Rencana Strategis dari Matana University yang akan menjadikan Program Studi Fisika Medis sebagai Program Studi Unggulan yang akan menghasilkan Fisikawan Medik.
Sebab Matana merupakan satu dari 13 universitas yang mempunyai program studi tersebut.
“Dalam 5 tahun mendatang Matana juga akan membuka program profesi. Saat ini baru ada di Undip dengan kuota yang sangat terbatas sehingga kelangkaan akan kebutuhan Fisikawan Medik dapat terpenuhi di seluruh Indonesia,” ujar Dr Melitina Tecoalu.(fri/jpnn)
Matana University menandatangani dokumen perjanjian kerja sama Tridarma Perguruan Tinggi antara AIPFMI, AFISMI, dan 13 Universitas yang berada di bawah AFISMI.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- RUU Minerba Dibawa ke Paripurna, Kampus Gagal Dapat Izin Kelola Tambang
- 57 Warga Bungur Dapat Beasiswa Kuliah, Hasil Kerja Sama RT hingga Karang Taruna
- Jawab Tantangan Global, Binus Meluncurkan Creative Digital Communication
- FGD IEDS: Mahasiswa Merespons Revisi UU Minerba, Simak
- Perguruan Tinggi Berperan Penting dalam Mengembangkan Inovasi untuk Mengakselerasi Hilirisasi
- Menko Airlangga Ajak Kampus Berperan Aktif Mendukung Agenda Hilirisasi