Matangkan Antisipasi Bola Atas

jpnn.com - TANGERANG - Menu latihan timnas senior semakin berrfokus untuk strategi menghadapi Arab Saudi dalam lanjutan laga Pra Piala Asia (PPA) 2015 pada 5 Maret mendatang. Dalam sesi latihan di lapangan SPH, Karawaci, Tangerang, Jumat (28/2), antisipasi bola atas menjadi menu utama Firman Utina dkk.

Terlihat pemain Timnas dibagi menjadi tiga kelompok, yang memberikan umpan crossing, menerima umpan, dan melakukan penjagaan. Secara bergantian, pemain menjalani latihan memaksimalkan sekaligus mengantisipasi umpan crossing yang besar kemungkinan bakal sering dilepaskan oleh pemain-pemain Arab Saudi.

Menurut pelatih Timnas Alfred Riedl, latihan taktik memang menjadi menu utama. Dia ingin mengantisipasi keunggulan Arab Saudi di bola-bola atas karena secara postur mereka lebih unggul dari pemain Indonesia.

"Kami tidak sekuat Arab Saudi dalam bola-bola atas. Itu berarti kami harus memperbaiki sundulan, mengantisipasi crossing, dan juga terjadinya gol-gol dari bola rebound," katanya usai latihan, kemarin.

Apakah Saudi pasti menggunakan taktik ini? Riedl belum bisa memastikan karena baru tahu ketika nanti sudah bertanding. Hanya, melihat postur sebagai salah satu kekurangan timnya, bagi dia latihan antisipasi crossing inilah yang harus ditingkatkan.

"Secara keseluruhan, kami banyak melakukan latihan antisipasi untuk long pass," ucap pelatih asal Austria tersebut.

Dalam sesi latihan hari ini, menu yang diberikan oleh Riedl kemungkinan bukan lagi bola-bola atas. Dia ingin memberikan menu latihan lain, yang belum dijelaskannya lebih lanjut.

Tapi, informasi dari asisten pelatih Widodo C Putro, latihan pada hari ini dikhususkan untuk game penuh, sebelas lawan sebelas. Mengenai durasi latiha game ini, pelatih asal Gresik tersebut belum bisa memutuskan karena menunggu instruksi lebih lanjut dari Riedl.