Matangkan Imam, Ito Didahulukan

Matangkan Imam, Ito Didahulukan
Matangkan Imam, Ito Didahulukan
JAKARTA - Anggota Komisi III dari Partai Persatuan Pembangunan, Ahmad Yani, menyebut nama Komjen (Pol) Ito Sumardi sebagai calon Kapolri yang dikirim Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke DPR. Yani berpendapat pengusulan nama Ito itu justru untuk memuluskan langkah Komjen (Pol) Imam Soedjarwo menjadi Kapolri setelah Ito Sumardi pensiun.

"Ini untuk memberikan ruang kepada Imam. Presiden hanya mengirim satu nama, Ito, bukan dua nama," kata Ahmad Yani di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/10).

Yani menjelaskan, dipilihnya juga Ito karena untuk menjaga konsolidasi dan solidaritas di tubuh kepolisian. "Saat ini sungguh mengkhawatirkan, terjadi fiksi dan secara psikologi akan berpengaruh kalau yang dipilih Imam yang angkatan 80," ujarnya.

Dengan begitu, kata Yani, tugas-tugas yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD) bisa diselesaikan. Ia mencontohkan kasus Gayus Tambunan yang hingga saat ini belum terbongkar, meski BHD sudah membentuk lima tim.

JAKARTA - Anggota Komisi III dari Partai Persatuan Pembangunan, Ahmad Yani, menyebut nama Komjen (Pol) Ito Sumardi sebagai calon Kapolri yang dikirim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News