Matangkan Pertahanan
Sabtu, 19 Januari 2013 – 07:24 WIB
"Melawan Irak dengan postur pemain yang rata-rata tinggi, kecepatan kiri-kanan bagus, penyerangnya juga agresif, jadi kami fokus di pertahanan empat di belakang dan empat di depan kalau saat bertahan. Apa yang harus dilakukan kalau mendapat bola," bebernya.
Baca Juga:
Begitupun Merah Putih tak melakan bertahan. Kesempatan mencetak gol dari serangan balik menjadi senjata. Karena itu proses transisi dari bertahan dan menyerang harus bisa diadaptasi dengan cepat.
"Dari bertahan, kami segera melakukan yang namanya defend to attack, cepat. Dari bertahan ke menyerang itu cepat supaya cetak gol," kata manten pelatih Semen Padang FC itu.
Timnas sudah berkomunikasi dengan Roberto Bianchi, pelatih Pro Duta. "Kemarin kami sudah diskusi dengan Beto (julukan Roberto Bianchi) dan dia membantu kami. Jadi mudah-mudahan pertandingan itu sasarannya dicapai.
MEDAN -Laga simulasi perdana kontra klub lokal Medan akan dilakoni tim nasional Indonesia Pra Piala Asia 2015 kontra Pro Duta, Sabtu (19/1) pagi
BERITA TERKAIT
- Hukuman Dikurangi, Paul Pogba Bisa Kembali Bermain pada 2025
- Live Streaming Kualifikasi MotoGP Jepang, Pecco Marah di FP2
- Klasemen Raja Hujan Dibahas Menjelang Sprint MotoGP Jepang
- Joseph Oosting Memuji Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers
- Verona vs Venezia: Jaz Idzes cs Belum Lepas dari Zona Degradasi
- Tampil Gemilang Sepanjang Piala Suhandinata, Garuda Taruna PD Kalahkan China