Mataram Butuh Tower Pantau Tsunami
Selasa, 30 Oktober 2012 – 10:15 WIB
Selain menyiapkan tim fasilitator, pihanya juga menyiapkan para kader tsunami. Para kader inilah yang membuat peta evakuasi tsunami yang dibutuhkan saat terjadinya tsunami. ‘’Sebab, masyarakat ini yang mengetahui secara persis mengenai lingkungannya,’’ katanya.
Agar tidak timbul perselisihan akibat peta evakuasi tsunami yang telah dibuat, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Bappeda Kota Mataram. Koordinasi tersebut untuk menyamakan persepsi dengan Bappeda. ‘’Agar peta tersebut sesuai petunjuk Bappeda,’’ imbuhnya.
Segala persiapan telah dilakukan pihak BPBD Kota Mataram maupun tim fasilitator tsunami untuk mengantisipasi terjadinya tsunami di Kota Mataram. Kemal menambahkan, langkah terakhir yang akan dilakukan adalah sosialisasi ke masyarakat.
‘’Tapi masih menunggu kepastian dari BMKG Pusat. Kemungkinan November sudah bisa sosialisasi bersamaan dengan peresmian tower pendeteksi dini tsunami oleh Wali Kota Mataram dan Gubernur NTB,’’ katanya. (cr-tnn)
MATARAM-Tower yang terpasang di Kantor Lurah Ampenan Selatan, ternyata belum cukup untuk mendeteksi tsunami lebih dini. Agar lebih maksimal, Kota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Seusai Debat, Arfi-Yena Targetkan Menang 40 Persen Suara di Pilwalkot Bandung
- BPDB Tangkap Ular Piton yang Masuk Rumah Pejabat Aceh Barat
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka