Matata Edu Perkenalkan Gamifikasi, Ini Manfaatnya Bagi Proses Belajar Anak
jpnn.com, JAKARTA - PT Matata Edukasi Inovasi (Matata Edu) memperkenalkan peran penting gamifikasi pada proses belajar anak.
Sebab, salah satu strategi belajar mengajar dengan elemen gim dipercaya makin efektif memotivasi penggunanya untuk mengeksplorasi subyek yang sedang dipelajari.
Kemudian, bisa meningkatkan kemampuan kognitif dan secara tidak langsung menanamkan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi hingga pemecahan masalah.
Didirikan pada 2019, Matata Edu telah menciptakan produk-produk teknologi mumpuni yang bisa mendukung pendidikan di Indonesia secara berkelanjutan.
CEO Matata Edu Tari Sandjojo mengatakan peran teknologi merupakan kekuatan yang mendorong pengembangan proses pembelajaran dan kurikulum di era digital saat ini.
"Sejak pandemi, para pendidik menggunakan berbagai sarana digital dan strategi-strategi mengajar yang kreatif untuk membantu para siswa-siswi memahami suatu topik pembelajaran secara lebih interaktif dan menyenangkan, salah satunya melalui gamifikasi," ujar Tari, Senin (17/10).
Tari yang mengantongi pengalaman lebih dari dua dekade sebagai pendidik dan psikolog anak menjelaskan gim yang sukses menarik minat siswa biasanya memiliki elemen cerita di dalamnya.
Menurutnya, elemen cerita bekerja secara harmonis dengan bagian otak yang memotivasi pemain untuk menyelesaikan dan mengeksplorasi subyek atau pelajaran yang sedang diangkat di dalam gim tersebut.
PT Matata Edukasi Inovasi (Matata Edu) memperkenalkan peran penting gamifikasi pada proses belajar anak.
- Wisuda ke-6 Matana University Siap Ciptakan Kampus Berinovasi
- 5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik
- ASABRI Gandeng FHCI Perkuat Kapasitas Human Capital Lewat Teknologi
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Menkomdigi Ajak Seluruh Elemen Bangsa Promosikan Bhinneka Tunggal Ika ke Dunia
- Makin Mudah Bangun Loyalitas Pelanggan dengan OCA