Matematika dan Bahasa Indonesia Penyebab Gagal UN
Jumat, 20 Mei 2011 – 21:17 WIB
JAKARTA--Mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia adalah dua mata pelajaran yang dianggap sebagai penyebab ketidaklulusan siswa dalam Ujian Nasional (UN) tahun 2011. Jumlah siswa yang gagal mengerjakan soal Matematika dan Bahasa Indonesia cukup tinggi, sehingga perolehan nilai UN mereka di bawah angka 5,5.
Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menyebutkan, untuk mata pelajaran Matematika ada sebanyak 2.391 siswa atau sebanyak 51,44 persen yang nilai UN-nya kurang dari 5,5. Sedangkan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, ada sebanyak 1.786 siswa atau sekitar 38,43 persen yang nilai UN-nya kurang dari 5,5.
Baca Juga:
Melihat persentase angka tersebut, mantan Menkominfo ini juga cukup heran. Karena justru mata pelajaran Bahasa Inggris hanya sekitar tiga persen dari jumlah total yang tidak lulus UN. Jumlah siswa yang tidak lulus UN di tahun 2011 ini disebutkan sebanyak 11.443 orang siswa. "Ya itu, saya juga tidak habis pikir kenapa Bahasa Indonesia bisa kalah dengan Bahasa Inggris. Nanti kita cari tahu lagi. Minggu depan akan saya jelaskan lebih lengkap," ungkap Nuh di Jakarta, Jumat (20/5).
Menurutnya, tingginya angka ketidaklulusan pada nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia sangat ironis. Terlebih lagi di tengah gencarnya pemerintah menumbuhkan rasa nasionalisme sebagai langkah untuk menangkal gerakan radikalisme yang mulai menyusup di lembaga-lembaga pendidikan.
JAKARTA--Mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia adalah dua mata pelajaran yang dianggap sebagai penyebab ketidaklulusan siswa dalam Ujian
BERITA TERKAIT
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7
- UMJ Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Selamat Ibu-Ibu Profesor
- Menteri PPPA: Intervensi kepada Anak Usia Dini Memutus Mata Rantai Kemiskinan
- Bahas Nasib PPG Guru Agama, Menag & Mendikdasmen Berkolaborasi
- Webinar Pendidikan GO, Kadisdik Banten: Siswa Harus Paham Prosedur Seleksi PTN
- Lewat Kegiatan Ini, Mahasiswa di Jatim Diajak Memahami Peran Penting Bea Cukai