Matematika Harus Jadi Syarat Masuk Universitas di Australia
Masa depan Australia akan suram bila para pelajar sekolah menengah tidak mengambil pelajaran matematika untuk persiapan ke universitas. Sekarang pemerintah Federal akan mewajibkan matematika sebagai syarat bagi jurusan seperti bisnis, teknik dan sains.
Saat ini di Australia, hanya 14 persen dari jurusan sains di universitas mensyaratkan pelajaran matematika sebagai mata pelajaran utama yang harus diambil.
Dalam sistem pendidikan di Australia, murid dari kelas 11 dan 12 sudah menentukan mata pelajaran apa yang diambil sebagai persiapan masuk ke universitas.
Masing-masing jurusan dan universitas akan menentukan pelajaran apa yang diambil oleh siswa sebagai syarat untuk jurusan tersebut.
Tidak semua jurusan sains misalnya mewajibkan siswa untuk mengambil pelajaran matematika.
Sekarang pemerintah Australia sedang menyiapkan rencana 10 tahunan guna meningkatkan kemampuan matematika dan inovasi.
Para ahli mengatakan bahwa masalah lain yang dihadapi mahasiswa baru ketika mereka masuk universitas adalah bahwa pelajaran matematika yang mereka terima ternyata jauh lebih sulit, dari perkiraan semula setelah mereka diterima di jurusan sains, teknologi, dan matematika.
Profesor Matematika di University of Western Australia, Cheryl Praeger, mengatakan Australia menghadapi masa depan yang suram kecuali rekomendasi ini dijalankan.
Masa depan Australia akan suram bila para pelajar sekolah menengah tidak mengambil pelajaran matematika untuk persiapan ke universitas. Sekarang
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan