Matematika Sang Jagal Kelulusan UN

Matematika Sang Jagal Kelulusan UN
Sejumlah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat merayakan kelulusan Ujian Nasional (UN) dengan aksi corat-coret seragam sekolah di Banda Aceh, Selasa (20/5). Meskipun dilarang, namun sebagian besar pelajar di Banda Aceh tidak peduli. Foto: Eno Sunarno/Rakyat Aceh/JPNN.com

Sementara itu, di Kabupaten Malang dari total 18.522 peserta, 11 siswa dinyatakan tidak lulus. Empat siswa dari SMA dan tujuh siswa dari MA. Sedangkan untuk SMK, semuanya lulus 100 persen.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Budi Iswoyo mengatakan, empat siswa SMA yang tidak lulus UN tahun ini, diantaranya satu siswa jurusan IPS dari SMA Surya Alam di Kecamatan Ngajum. Lalu, satu siswa SMA Negeri 1 Bululawang juga jurusan IPS. Sedangkan dua siswa dari SMA Negeri 1 Gondanglegi jurusan IPS dan Bahasa Indonesia.

“Dibanding tahun lalu, tingkat kelulusan SMA memang turun. Tahun lalu kelulusan SMA 100 persen. Sedangkan tahun ini kelulusan 99,93 persen. Sedangkan untuk SMK jumlah siswa sebanyak 9902 siswa semuanya lulus 100 persen,” ungkap Budi Iswoyo.

Meski empat siswa SMA dinyatakan tidak lulus, namun Budi mengaku masih bersyukur. Sebab dengan jumlah peserta UN terbanyak di wilayah Jawa Timur, hanya 4 siswa SMA yang tidak lulus. “Meski ada empat siswa yang tidak lulus, tetapi masih harus disyukuri. Karena di kabupaten dan kota di Jatim, tidak ada SMA yang lulus 100 persen,” ujarnya.

Dari laporan masing-masing sekolah yang siswanya tidak lulus, semuanya karena jatuh pada pelajaran Matematika. “Semuanya karena nilai Matematika yang kurang. Sebetulnya soal UN tidak ada yang sulit, kalau sebelumnya mau belajar,” paparnya.

Untuk siswa nilai terbaik, Budi mengatakan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Jatim tahun ini tidak merinci. Namun untuk nilai terbaik tingkat Kabupaten Malang, untuk SMA terbaik dipegang oleh Firdiana Retno Herdiani, program jurusan IPA dari SMAN 1 Lawang, nilai NEM 53,5.

Lalu peringkat kedua Novita Ulfianti Diniyah, program jurusan Bahasa Indonesia dari SMAN 1 Pucung dengan NEM 53,05. Dan peringkat ketiga dari SMAN 1 Tumpang yaitu Boby Suhesty program jurusan IPA dengan NEM 52,5.
Sedangkan untuk SMK, peringkat pertama Kabupaten Malang, adalah Wahyu Firmansyah dari SMK Negeri 1 Singosari dengan NEM 38,0. Peringkat kedua dan ketiga dari SMA Muhammadiyah 1 Kepanjen. Yaitu Heru Komarudin dan Rizka Ayudyah Pratiwi dengan nilai NEM sama 37,5.

Terpisah Kasi Pendidikan Madrasah (Penma) Kantor Kementrian Agama Kabupaten Malang, Muhajir, menerangkan untuk MA dari total 2820 peserta UN, yang tidak lulus ada 7. Dua siswa dari jurusan IPA di salah satu MA Singosari. Dan lima dari jurusan IPS, rinciannya 3 siswa dari MA Singosari, 1 siswa dari MA Kepanjen dan 1 siswa dari MA Wonosari.

Matematika masih menjadi momok kelulusan siswa tingkat SMA/SMK/MA di Malang Raya. Sebanyak 11 siswa di Kabupaten Malang dinyatakan tak lulus, di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News