Materi Debat Capres Dirumuskan Akademisi Bergelar Profesor
jpnn.com - JAKARTA – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman menyatakan ada sekitar 15 orang tim ahli yang bertugas merumuskan pertanyaan bagi dua pasangan peserta debat capres, peserta pemilu 2014 yang digelar sebanyak lima kali.
Ke-15 tim ahli perumus tersebut menurut Arief, antara lain berasal dari Universitas Airlangga, Pakar Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan sejumlah universitas ternama lainnya.
“Tim ahli terdiri dari orang-orang dari berbagai universitas yang punya kemampuan di bidang akademik masing-masing dan bergelar profesor atau doctor. Jumlahnya ada sekitar 15 orang. Tapi selain itu, siapapun boleh memberikan masukan, tim pasangan calon juga boleh memberi masukan,” ujarnya di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (10/6).
Menurut Arief, tim perumus merumuskan tugas-tugas yang akan dilaksanakan capres-cawapres, kemudian merumuskan hal-hal yang dibahas dalam sesi debat, serta memformulasikan pertanyaan yang mampu mewakili beberapa pertanyaan penting.
“Kalau semua pertanyaan diajukan, maka yang muncul hanya pertanyaan, taka da jawaban. Makanya perlu dirumuskan satu pertanyaan bica mengcover beberapa isu. Supaya waktu yang tersedia bisa menjelaskan banyak hal. Kalau terlalu detail terhadap satu isu, nanti malah beberapa isu penting lainnya nggak terjawab,” katanya.
Arief menjamin pertanyaan rahasia yang akan diajukan pada masing-masing pasangan calon tidak akan bocor. Sehingga para calon benar-benar menjawab berdasarkan pemahaman dan visi-misi yang ada, bukan karena menghafal.
“Temanya kan memang sudah kita beritahu, tapi kalau pertanyaannya itu rahasia dan tidak akan bocor,” katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman menyatakan ada sekitar 15 orang tim ahli yang bertugas merumuskan pertanyaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ada Honorer Putus Kontrak Lolos Seleksi PPPK 2024, BKPSDM Kecolongan, Begini Ceritanya
- Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Pegadaian Hadir untuk Masyarakat Bukan Hanya Soal Bisnis
- Gus Mensos Ungkap Hasil Rapat dengan Menteri KPK
- Aliansi Pemuda Cianjur Tuntut Kematian Peserta Pengobatan Gratis Diusut
- BPKH Sukses Gelar Hajj Run 2024 di Padang, Begini Keseruannya
- Info dari Mensos Jumlah Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki