Materi Ini yang Ditanyai Penyidik KPK kepada Syarief Hasan
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Wakil Ketua MPR RI Syariefuddin Hasan sebagai saksi kasus dugaan rasuah terkait penyaluran dana bergulir oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) tahun anggaran 2012-2013 pada Rabu (4/1).
Dalam pemeriksaan itu, KPK mencecar politikus Partai Demokrat itu saat menjabat sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia periode 2009-2014.
“Saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan teknis dilakukannya alokasi penyaluran dana dari Kementerian Koperasi dan UMKM ke LPDB-KUMKM di Provinsi Jawa Barat yang saat itu dipimpin tersangka KD (Kemas Danial, Direktur LPDB-KUMKM periode 2010-2017),” kata Juru Bicara KPK Ali Fikri di kantornya, Jakarta Selatan.
Pada kesempatan itu, penyidik KPK juga mendalami mengenai peran pria yang akrab disapa Syarief Hasan itu dalam kasus ini.
“Didalami juga terkait pelaporan pertanggungjawaban atas penggunaan dana tersebut,” jelas dia.
Dalam kasus ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan korupsi.terkait penyaluran dana oleh lembaga pengelola dana bergulir koperasi, usaha mikro kecil dan menengah (LPDB-KUMKM) di Provinsi Jawa Barat.
Empat tersangka itu Direktur LPDB-KUMKM periode 2010-2017 Kemas Danial (KD), Ketua Pengawas Koperasi Pedagang Kaki Lima Panca Bhakti Jawa Barat Dodi Kurniadi (DK), Sekretaris II Koperasi Pedangan Kaki Lima Panca Bhakti Jawa Barat Deden Wahyudi (DW), dan Direktur PT Pancamulti Niagapratama (PN) Stefanus Kusnadi (SK).
Akibat perbuatan para tersangka diduga mengakibatkan kerugian keuangan negara sekitar sejumlah Rp 116,8 miliar.
KPK juga mendalami mengenai tanggung jawab Syarief Hasan dalam proyek penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKMntahun anggaran 2012-2013.
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Jelang Nataru, Banyak Pejabat Terima Gratifikasi, KPK Bilang Begini
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK