Materi Soal UN Sudah Sesuai Standar
Rabu, 17 Maret 2010 – 18:01 WIB
JAKARTA—Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal mengatakan, materi soal ujian nasional (UN) yang sedang dalam proses pencetakaan, sudah disusun berdasarkan standar kompentensi yang dilakukan oleh Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP). “Jadi sekolah, guru, murid dan orang tua tidak perlu khawatir dengan soal-soal UN yang akan dihadapi oleh para siswa. Semuanya sudah melalui uji coba dan disesuaikan berdasarkan standar kompetensi,” papar Fasli kepada wartawan di Gedung Dikti Kemendiknas, Jakarta, Rabu (17/3). Antara lain, mengidentifikasi SKL mata pelajaran dari setiap mata pelajaran yang diujikan pada kurikulum 1994, kurikulum 2004 dan Standar Isi (SI) sesuai dengan Permendiknas Nomor 22 tahun 2006. Selanjutnya, menentukan SKL irisan dari ketiga dokumen tersebut untuk dijadikan sebagai SKLUN Tahun Pelajaran 2009 – 2010, menyusun kisi-kisi soal berdasarkan SKLUN Tahun Pelajaran 2009 - 2010 dengan melibatkan dosen, guru dan pakar penilaian pendidikan.
Untuk mencapai standar tersebut, terang Fasli, pihaknya bersama BSNP juga telah melakukan berbagai macam uji coba soal, di mana disesuaikan dengan tingkat sekolah. “Bahkan, sejak beberapa hari yang lalu kami melalui Dinas Pendidikan sudah membagikan kisi-kisi soal UN kepada guru dan murid. Sehingga, para murid tidak perlu takut,” tegasnya.
Baca Juga:
Sekadar informasi, penyelenggara UN Tingkat Pusat (BSNP) dalam menyusun kisi-kisi soal berdasarkan SKL (Standar Kompetensi Lulusan), harus melalui berbagai macam langkah-langkah.
Baca Juga:
JAKARTA—Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal mengatakan, materi soal ujian nasional (UN) yang sedang dalam proses pencetakaan,
BERITA TERKAIT
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Babak Final Spelling Bee Competition Besutan EF Kids & Teens Digelar Minggu Depan
- Puluhan Tahun Digaji Seadanya, Guru Honorer di Jawa Barat Menjerit
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi