Material Mubazir, Kemenpera Ubah Konsep
Kamis, 28 Oktober 2010 – 19:17 WIB
JAKARTA - Kementerian Perumahan Rakyat mulai tahun ini akan menerapkan sistem baru dalam pembangunan perumahan. Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa mengatakan, pihaknya akan mengatur DED (Detil Engeneering Design) untuk pembangunan rumah sejahtera tapak. Kebijakan ini dilakukan agar material yang digunakan untuk membangun sebuah rumah tidak terlalu banyak terbuang. Dia mencontohkan, penggunaan ubin yang karena ukurannya tidak pas akhirnya dipotong. Demikian juga kusen jendela diganti dengan material lain, karena harga jual kayunya semakin hari bertambah mahal.
"Kami upayakan perubahan sistem pembangunan rumahnya mulai tahun ini. Jadi ketika membangun, developer harus memperhitungkan kondisi material agar tidak banyak yang terbuang," kata Suharso kepada wartawan, Kamis (28/10).
Baca Juga:
Untuk ornamen arsitektur, terangnya, tidak menjadi prioritas karena akan menambah biaya pembangunan. Sebab masyarakat lebih membutuhkan fungsi rumah ketimbang arsitek yang berlebihan.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Perumahan Rakyat mulai tahun ini akan menerapkan sistem baru dalam pembangunan perumahan. Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso
BERITA TERKAIT
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
- Ahli Kesehatan Tegaskan Tak Ada Efek Samping dari Minum Air Galon Kuat Polikarbonat
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban