Mati Darurat

Oleh Dahlan Iskan

Mati Darurat
Dahlan Iskan.

Begini gambarannya. Anda sendiri yang nanti menyimpulkan --salah atau tidaknya.

Di sekitar Jakarta ini sebenarnya sudah ada pembangkit 'cadangan'. Banyak. Besar-besar. Menggunakan gas sebagai bahan bakarnya. Atau solar-diesel. Di Priok. Di Muara Karang. Di Banten. Juga Muara Tawar.

Dulu pembangkit-pembangkit itu jadi 'sokoguru'. Jadi base load. Biarpun biaya pengoperasikannya mahal. Mau tidak mau. Agar listrik cukup.

Sejak lebih lima tahun lalu sudah dibangun pembangkit-pembangkit jenis baru: PLTU. Bahan bakarnya batu bara. Banyak sekali. Dan besar-besar sekali. Di seluruh Jawa.

Biaya mengoperasikan PLTU batu bara itu jauh lebih murah. Dibanding yang bahan bakunya gas atau solar-diesel.

Listrik yang dihasilkan batu bara harganya sekitar Rp 800/kWh.

Listrik yang dari gas mencapai Rp 1.200/kWh.

Listrik yang pakai minyak solar Rp 2.500/kWh.

Di mana-mana terjadi mati listrik. Di Amerika, Eropa apalagi Indonesia. Penyebabnya yang berbeda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News