Mati Darurat
Oleh Dahlan Iskan
Itu angka kasar sekali. Kalau dirinci terlalu rumit.
Itulah sebabnya PLTU batu bara harus lebih banyak dioperasikan. Yang gas dan solar diistirahatkan. Hanya untuk cadangan.
Kelebihan PLTU batu bara adalah: murahnya tadi. Namun punya kelemahan: begitu mati tidak bisa langsung dihidupkan.
Itulah yang terjadi minggu lalu. Semua PLTU batu bara mati mendadak. Yang di sekitar Jakarta. Akibat rusaknya keseimbangan beban. Yang dipicu oleh Sengon 1 Triliun itu.
Untuk menghidupkannya lagi prosesnya panjang. Dan lama.
PLTU itu harus didinginkan dulu. Perlu waktu 8 jam. Sambil dilakukan pemeriksaan menyeluruh.
Lalu batu baranya dimasukkan lagi. Dinyalakan. Agar air di boiler mendidih lagi. Untuk menghasilkan uap.
Itu pun harus ditunggu dulu. Agar uapnya terkumpul banyak. Sampai memiliki tekanan sekitar 140 ton. Tergantung desain kapasitasnya.