Mati di Parit
Oleh Dahlan Iskan
Senin, 09 September 2019 – 04:24 WIB
Untung sudah dua tahun lebih saya tidak lagi makan daging. Jadinya saya setuju dengan demo itu.
Dan memang, hanya saya sendiri yang tertarik melihat demo anti daging ini.
Di bundaran itu ada pula kios Islam. Yang menjaga kios itu orang-orang keturunan Pakistan.
Mereka tidak aktif. Sifatnya hanya melayani kalau ada orang yang datang ke kios itu.
Mereka hanya pasang tulisan: bertanyalah tentang Islam di sini.
Di situ ada juga grup band. Pemainnya orang-orang tua. Salah satu pembungkus alat musiknya dibuka. Untuk tempat orang melempar uang receh ke dalamnya.
Di tengah keramaian itu ada juga yang bete. Satu orang. Wanita. Pakaiannya seksi. Payudaranya menonjol. Roknya pendek. Duduknya sembrono.
Foto: disway.id
Di tengah keramaian itu ada juga yang bete. Satu orang. Wanita. Duduknya sembrono. Roknya pendek. Payudaranya menonjol.
BERITA TERKAIT