Mati Hidup
Oleh: Dahlan Iskan
Kamis, 10 Maret 2022 – 08:08 WIB
.jpeg)
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com
jpnn.com - DI SANA orang hidup dimatikan.
Di sini tanah mati akan dihidupkan.
Maka daerah setandus Sikka pun kini berpikir value.
Baca Juga:
Kabupaten paling timur di Flores itu tidak mau lagi memproduksi kopra tradisional. Mereka, kini, hanya mau memproduksi kopra putih.
”Barang yang sama dengan biaya yang sama bisa memperoleh hasil dua kali lipat," ujar Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo.
Ia biasa dipanggil Roby.
Baca Juga:
Di Sikka kini sudah terbangun 300 rumah UV. Yang disebut ''rumah UV'' itu begitu sederhananya: dari bambu lokal. Tiang maupun kerangka atasnya. Ukurannya 3 x 8 meter. Bisa dibangun di mana saja: terutama di pekarangan.
''Rumah UV'' itu diberi dinding plastik bening. Rapat. Atapnya pun plastik bening. Rapat.
Gories Mere, jenderal polisi itu, juga dari Sikka. Gories-lah yang menyekolahkan anak-anak Sikka ke Israel.
BERITA TERKAIT
- Madinah Kabur
- Karambol Madinah
- HET Minyak Goreng Rp 15.700 Per Liter, Mentan Amran Minta Pengusaha Patuhi Keputusan Pemerintah
- Aksi Pro-Palestina Diwarnai Ujaran 'Zionis Babi' & Salut ala NAZI, Pedemo Diciduk Polisi
- Gosip N.d.a.s
- Bertemu Pangeran Khaled di UEA, Megawati: Berlangsung Hangat dan Kekeluargaan