Mati Hidup
Oleh: Dahlan Iskan
Kamis, 10 Maret 2022 – 08:08 WIB
Lima tahun kemudian mencalonkan diri lagi. Pindah partai. Kalah lagi.
Agak tragis.
Di putaran pertama ia menang jauh. Ayahnya, yang lagi berobat di Bali, senang bukan main. Sang ayah undang banyak teman datang ke Bali –merayakan kemenangan itu.
Ternyata Roby kalah di putaran kedua. Sang ayah –yang lagi menderita kanker prostat– terpukul. Lalu berpesan kepada sang anak: jangan urus politik lagi. Politik itu kejam. Jahat.
Sang ayah lantas meninggal dunia.
Sang ibu berbeda prinsip. Roby tidak boleh patah semangat. Harus bisa balas dendam atas dua kekalahan sebelumnya.
"Kenapa yang kali ketiga tidak lewat partai lagi?"
“Mahal sekali. Tidak kuat. Juga takut kecewa lagi," ujar Roby Sabtu (4/3) kemarin.