Mati Lampu, Warga Kompak Ngamuk di Akun PLN di Instagram
jpnn.com, JAKARTA - Pemadaman listrik yang cukup lama di wilayah Jabodetabek pada Minggu (4/8) menuai kontroversi. Masyarakat yang merasa dirugikan pun melampiaskan kemarahan pada Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Akun PLN di Instagram diserbu netizen. Mereka menumpahkan kekesalan hingga curhat karena banyak aktivitas yang terganggu akibat mati lampu dan pemadaman listrik hampir setengah hari.
BACA JUGA : Listrik Padam, Seluruh Penumpang MRT yang Terjebak di Bawah Tanah Berhasil Dievakuasi
Kebanyakan warganet menyindir PLN yang meminta maaf atas pemadaman tapi memberi denda pada masyarakat saat telat membayar listrik.
"Yang bener aja PLN. Bayar listrik telat dikit denda. Mati listrik seenaknya ber jam-jam hanya dengan minta maaf. Sehat gak ya kalian PLN," tulis salah seorang warganet.
"Listrik mati 10 jam lebih, berarti bayar listrik bulan ini bisa dong telat 10 hari tanpa denda cuman minta maaf aja nanti kita ke PLN karena telat 10 hari ya ????," sambung yang lainnya.
"Listrik telat sehari langsung main putus.. ini mati berjam2 enak banget minta maaf.. kalau gw telat bayar gw ucap pake maaf lu terima gak ?? Mana pertanggungjawabannya.. ? Ganti rugi dong.. semua lumpuh gara2 gak ada listrik," tulis warganet.
BACA JUGA : Listrik Padam Serentak, KRL Jabodetabek Tak Bisa Beroperasi
Pemadaman listrik oleh PLN terjadi di wilayah Jabodetabek dan Bali sehingga mengakibat aktivitas terganggu.
- Peringati Hari Disabilitas Internasional, PLN Gandeng Alunjiva Gelar Synergy Fest 2024
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- PLN IP Topang Kebutuhan Listrik Maluku Saat Nataru, Menteri ESDM Bilang Begini
- Pemerintah, PLN dan IPP Bersinergi Wujudkan Kemandirian Energi Nasional
- Pemerintah Berikan Diskon Listrik 50 Persen, Momentum Perkuat Daya Beli Masyarakat
- Penuhi Kebutuhan Nataru, PLN Indonesia Power Siapkan Ribuan Personil Siaga