Mati Suri di Masa Pandemi, Sektor Pariwisata Incar Pasar Online

Hal itu dikemukakan Margaret yang awalnya barista kini berkarir sebagai pengembang produk di bisnis gerai kopi. Katanya, saat ini peluang bagi mereka yang ingin wirausaha buka kedai kopi untuk berjualan secara online.
"Modalnya tidak besar, karena tak perlu sewa tempat. Bisnis bisa dijalankan dari rumah dengan espreso liquid dan pemasarannya lewat aplikasi semacam Gojek atau Grab. Asal diracik enak dan harganya affordable, orang akan beli untuk menghilangkan kebosanan di rumah saja. Apalagi sekarang ada trend minuman kopi ukuran satu liter," tuturnya.
Hal itu dibenarkan Yessylia. Kedai Common Grounds yang lokasinya tidak di mal tetap dibuka untuk umum, meski hanya untuk layanan antar dan penjualan lewat ojek online. Selain itu, perusahaannya juga masuk ke penjualan kopi nusantara di website penjualan online ternama.
Ketua STP Trisakti Fetty Asmaniati mengaku bangga atas prestasi kerja yang dilakukan lulusannya. Meski kondisi ekonomi di Indonesia dan dunia sedang lesu, tak menyurutkan mereka untuk tetap konsisten dalam karirnya. Bahkan kondisi sekarang mendorong terciptanya peluang bisnis baru di masa depan. (esy/jpnn)
Sektor pariwisata diyakini akan kembali menggeliat setelah pandemi corona virus disease (Covid-19) berlalu
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Langkah Strategis Pemerintah Dorong Pariwisata sebagai Motor Ekonomi
- Dari Konser K-Pop hingga Kereta Cepat, Inovasi tiket.com Makin Ciamik
- Bea Cukai Tanjung Perak Layani Kedatangan Kapal Pesiar Noordam Cruise dari Singapura
- Bootcamp IndoBisa 2024 jadi Sarana Mempersiapkan Startup Bertemu Investor
- Memperkuat Industri Pariwisata Indonesia, DXI 2024 segera Digelar di Jakarta
- Digitalisasi Mendongkrak Pertumbuhan Industri Pariwisata Berkelanjutan