Matikan Nyawa Permainan Cerezo

Matikan Nyawa Permainan Cerezo
Pemain Arema, Noh Alam Shah. Foto; Dok.JPNN
Berdasar informasi yang diperoleh Radar Malang (Jawa Pos Group/JPNN) pemain berusia 30 tahun yang kenyang pengalaman di Liga Brazil itu memperkuat Cerezo setelah ditransfer dari Palmeiras pada 2009. Dari sisi postur, pemain yang pernah merasakan berbagai gelar di liga Brazil itu punya tinggi badan 185 sentimeter dan berat 78 kilogram. "Dari posturnya saja sudah berada di atas pemain kita," ujar mantan asisten pelatih PSM Makassar ini.

Begitu pula menyangkut produktivitas. Meski posisinya adalah pemain tengah, namun Martinez mampu mencetak enam gol dari 34 penampilannya bersama Cerezo di J-League musim lalu.

Karena itulah, Tony mengatakan Arema harus bisa mengunci pergerakan pemain yang satu ini. "Kalau bisa mengunci Martinez, suplai bola untuk striker mereka akan terhambat," ujar pria asal Makassar ini. Memang, dia mengakui bukan perkara mudah untuk mematikan pergerakan Martinez. Dia menyadari tipikal pemain Brazil, punya kemampuan menahan bola lebih lama. Pemain Brazil juga identik dengan dribble bola, serta kecerdasan membaca permainan.

"Bukan hal mudah memang, tapi tidak ada yang tidak mungkin," ujarnya. Penggawa Arema sendiri telah menginjakkan kaki di Osaka pukul 07.00 waktu Jepang. Rombongan tersebut terdiri dari 18 pemain. (muf/abm/jpnn)


MALANG -  Arema punya bekal tampil di Liga Champions Asia. Singo Edan, julukan Arema, sudah mengantongi kekuatan Cerezo Osaka yang akan dihadapi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News