Matinya Privasi Karena Tekhnologi
Minggu, 09 Juni 2013 – 08:32 WIB

Matinya Privasi Karena Tekhnologi
Dari hasil penelitian, menunjukan bahwa hampir setengah orang Amerika mengatakan pemerintah tidak akan pernah menyalahgunakan akses data yang mereka ambil. Namun demikian, Leslie Harris, presiden dari kelompok kebebasan sipil Amerika, tetap menilai langkah pemerintah itu telah melanggar hak azasi paling mendasar manusia, yakni kebebasan.
"Dalam demokrasi konstitusional seperti Amerika Serikat, tujuannya adalah untuk menemukan keseimbangan antara keamanan dan kebebasan, bukan mengorbankan kebebasan untuk keamanan," katanya.(afz/jpnn)
RENCANA pengawasan oleh Badan Keamanan Nasional atau National Security Amerika (NSA), telah memicu reaksi penolakan masyarakat. Kritik keras datang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perkuat Eksistensi, T-System Indonesia Bidik Sektor Pemerintahan Hingga Kesehatan
- Mark Zuckerberg Mengaku TikTok Sebagai Ancaman Serius Bagi Bisnis Meta
- Vivo V50 Versi Murah Meluncur di Indonesia, Sebegini Harganya
- WhatsApp Rilis Fitur Baru Untuk Paket Stiker
- Lewat Layanan Internet Gratis untuk Pendidikan, Telkomsat Wujudkan Pemerataan Digital
- Netflix Menguji Coba Fitur Pencarian Baru Berbasis OpenAI, Masih Terbatas di iOS