Matta Fair, Jurus Menggiring Wisman Malaysia

Matta Fair, Jurus Menggiring Wisman Malaysia
Arief Yahya. Foto: Dokumen JPNN

MATTA Fair 2016 yang digelar 11-13 Maret nanti, Kementerian Pariwisata fokus pada pengembangan 10 destinasi prioritas yang sering disebut 10 Bali baru itu. 

Diantaranya Danau Toba di Sumatera Utara, Tanjung Kelayang Belitung, Borobudur Jawa Tengah, Bromo di Jawa Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Tanjung Lesung di Banten, Morotai di Maluku Utara, Kepulauan Seribu di Jakarta, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Wakatobi di Sulawesi Tenggara. 

”Kita menjual destinasi yang menarik, agen travel lokal menyediakan perjalanan ke tujuan destinasi. Saat ini, Indonesia kembali diakui sebagai ASEAN favorite destination. Mengunjungi Indonesia tidak akan rugi,” kata Pitana.

Soal ini, Pitana pantas pede. Karena soal harga, Indonesia masuk ke dalam urutan nomor 3 paling ekonomis di dunia. Alamnya pun jauh lebih kuat, lebih indah, dan lebih bisa dinikmati. 

Karenanya, selain memasarkan 10 destinasi utama, di pameran yang diprediksi akan dihadiri ±100.000 pengunjung itu, Indonesia juga menawarkan liburan di Pulau Dewata, Bali, menikmati keberagaman dan warisan budaya berupa Candi Borobudur yang merupakan situs warisan dunia UNESCO dan Candi Prambanan di Yogyakarta.

Selain itu, ada juga tawaran menyelam di Raja Ampat yang masih perawan, belanja murah di Jakarta dan Bandung, bermain golf murah
tanpa antre dengan lapangan standar internasional, spa dan perawatan kecantikan tradisional, serta lingkungan yang bersahabat bagi keluarga.(ray/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News