Mattew Dewa dan 3 Temannya Dikepung 20 ABG, Luka di Kepala, Tangan, Kaki Patah
jpnn.com, SURABAYA - Mattew Dewa Sasita (16) menjadi korban pembacokan empat remaja yang masih duduk di bangku SMA. Tubuh korban mengalami luka-luka.
Empat tersangka pembacokan MHS (16) asal Semampir, AS (17) dari Bubutan, ISY (16), dan ASF (16) asal Kenjeran.
Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan mengatakan, aksi pengeroyokan itu terjadi karena pelaku dan korban sering mengejek di Facebook.
Mereka saling emosi dan kemudian mengajak bertemu di Jalan Dupak Rukun, Surabaya.
"Korban bersama tiga temannya mencoba mengecek lokasi dan ternyata pelaku tiba lebih dahulu dengan jumlah massa kurang lebih 20 orang," kata Hari, Senin (6/4).
Merasa tak seimbang, kedua teman korban memilih kabur menggunakan motornya. Mattew yang juga ikut kabur ternyata tertangkap duluan oleh pelaku.
"Korban dikeroyok, mengalami luka di kepala bagian belakang, tangan sebelah kanan, dan kakinya juga patah," jelas dia.
Dari hasil penyelidikan, MHS dan ISY merupakan pelaku yang menyabetkan celurit ke punggung dan tangan korban.
Mattew Dewa Sasita menjadi korban pembacokan empat remaja yang masih duduk di bangku SMA.
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro