Matthew Datang, Presiden Obama Umumkan Keadaan Darurat
jpnn.com - KESIBUKAN luar biasa terjadi di jalanan Florida, Georgia, North Carolina, dan South Carolina, Amerika Serikat (AS). Ribuan warga mengungsi menghindari badai Matthew.
Korban jiwa akibat badai hebat ini di Haiti sudah mencapai 300 orang. Mereka sebelumnya tidak diketahui karena berada di area terputus aksesnya karena badai. Angka itu diperkirakan bakal meningkat seiring usaha pencarian korban masih berlangsung.
Di AS, badai sudah menghantam Florida. Diprediksi, badai tersebut akan menerjang kali kedua. Badai pertama datang pada Jumat (7/10) pagi dalam bentuk hujan lebat dan angin kencang. Memang, kategori badai turun dari empat menjadi tiga namun kekuatan angin tetap kencang. Dari prediksi 130 mil per jam menjadi 120 mil jam.
Kondisi itu memaksa penduduk beberapa negara bagian untuk mengungsi. Kota-kota ditinggalkan penduduknya. Tiga taman bermain ternama di Orando Walt Disney World, Universal Studios, dan SeaWorld, tutup.
Presiden Barack Obama pun mengumumkan keadaaan darurat di Florida, Georgia, dan South Carolina.
Hantaman badai pertama tersebut sudah membuat sekitar 340 penduduk Florida tidak bisa menikmati aliran listrik. Angkanya bisa meningkat menjadi tujuh juta penduduk bila badai terus berlanjut. ”Matthew bakal menerpa Florida dengan hebat sesuai dengan prediksi. Itu akan membuat Florida dilewati angin yang sangat kuat. Angin tersebut menyelimuti inti badai,” ujar Dr Steven Godby, ahli bencana alam seperti dikutip Daily Mail.
Badai sekali dalam seumur hidup itu adalah badai paling kuat yang melewati perairan Atlantik Amerika Serikat. Bila prediksi para ahli cuaca tepat, maka badai itu bakal menjadi badai paling merusak yang menghantam bagian utara dan timur Florida selama 118 tahun terakhir.
Bila itu terjadi, lokasi yang terkena Matthew diperkirakan tidak bisa dihuni beberapa minggu bahkan beberapa bulan karena kemungkinan kerusakan yang parah. (bbc/cnn/tia/jpnn)
KESIBUKAN luar biasa terjadi di jalanan Florida, Georgia, North Carolina, dan South Carolina, Amerika Serikat (AS). Ribuan warga mengungsi menghindari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya