Mau #2019GantiPresiden? Ogah Ah!
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate menyatakan, masa jabatan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden pasti berakhir pada 2019. Selanjutnya ada pemilihan umum atau pemilu untuk memilih presiden periode 2019-2024.
Namun, Johnny meyakini figur yang akan menjadi Presiden RI 2019-2024 tetap Jokowi. Legislator dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) I itu menyebut tagar #2019GantiPresiden tak akan mempan.
“Presiden pasti berakhir di tahun 2019 akan kita ganti presidennya. Tapi orangnya tidak akan ganti. Jadi tagar #2019GantiPresiden tinggal di depannya ditambah ’ogah ah',” kata Johnny di Jakarta, Kamis (26/4).
Dia justru mengaku prihatin karena kubu yang ingin mengganti presiden 2019 belum memiliki calon pasti. “Ya karena memang di sebelah (kubu lawan Jokowi, red) tidak punya (figur capres),” ucapnya.
Johnny pun menilai tagar #2019GantiPresiden sebenarnya tak etis. Anak buah Surya Paloh di NasDem itu menegaskan, hingga saat ini Jokowi merupakan presiden yang masih menjabat dan sah secara konstitusional.
Meski demikian Johnny tak terlalu mengkhawatirkan tagar #2019GantiPresiden. “Kalau keluar dari norma-norma yang ada baru itu khawatir, karena itu merusak demokrasi nusantara, demokrasi gotong royong, demokrasi yang silaturahmi. Itu yang tidak boleh,” jelas Johnny.(boy/jpnn)
Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate menyatakan, masa jabatan Jokowi sebagai presiden pasti berakhir pada 2019. Setelah itu Jokowi bakal terpilih lagi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto