Mau Beli Scoopy Bekas? Harus Tahu Kekurangannya
jpnn.com, JAKARTA - Skutik Honda Scoopy hingga saat ini masih sangat diminati, bahkan untuk pilihan yang bekasnya.
Namun perlu diingat, kendati biaya minim selalu menjadi pertimbangan ketika memutuskan beli Scoopy bekas, tapi jangan sampai kita malah kecewa.
Menurut Direktur R&D Production produsen rem kendaraan aftermarket ABrakes, Arif Waskito, di Jakarta, Jumat (23/3), Honda Scoopy lawas itu memiliki kelemahan salah satunya di sistem rem.
Di mana, untuk model Scoopy lawas sering muncul masalah saat dilakukan pengereman motor tetap melaju. "Ini hanya terjadi pada model Scoopy lawas," tegasnya.
"Jadi, pengereman itu kan melibatkan banyak komponen, seperti kampas rem, minyak dan kabelnya. Yang saya ketahui, Scoopy lawas kenapa remnya bisa terhambat karena masalah desain kabel," sambung Arif yang cukup lama bersekolah teknik sepeda motor di Jepang.
Arif menggambarkan, rem pada Scoopy jadul ditarik berbentuk seperti huruf "U" di mana ujung yang satu ke roda, satu lagi ke bodi dan lainnya naik ke setang.
"Karena desain "U" inilah, kinerja kabel rem jadi terhambat," katanya.
Dengan begitu, pihak Honda akhirnya melakukan penyempurnaan khususnya sistem pengereman dengan menambah bagian datar pada lengkungan kabel agar tidak membentuk desain "U". (mg8/jpnn)
Honda Scoopy hingga saat ini masih sangat diminati, bahkan untuk pilihan yang bekasnya, tapi sebelum beli model Scoopy lawas harus tahu dahulu kekurangannya.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Ngeeng, Scoopy Terbaru Meluncur ke Bali, Honda Paling Dicari
- Honda Scoopy Terbaru Resmi Melantai, Sebegini Harganya
- Upgrade Rp 7 Jutaan, Ini Beda Stylo 160 Vs Scoopy 2024
- Honda Scoopy dan Vario Jadi Penyumbang Terbesar Penjualan AHM di IMOS 2023
- Detik-detik Mobil Polisi Tabrak Motor di Jombang yang Menewaskan Ibu Guru Ely Murtasiyah
- New Honda Vario 125 dan Honda Scoopy Sukses Memikat Pengunjung IMOS 2022