Mau Berubah?

Oleh: Dahlan Iskan

Mau Berubah?
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Saya sudah agak lama tidak percaya lagi efektivitas ceramah. Daripada ceramah pilih balik saja lagi ke Chicago.

Akan tetapi pesawat tidak bisa diputar balik. Saya pun mendarat di Jakarta. Ke Bandung sebentar. Lalu ke Surabaya.

Di Bandara Juanda sudah dijemput untuk ke acara itu. Buru-buru. Pesawat telat 15 menit.

Saya benar-benar tidak ceramah. Saya minta izin moderator untuk langsung dialog. Baik dengan para ketua pengadilan yang hadir di situ maupun dengan yang di layar Zoom.

Yang jadi moderator Hasanudin SH MH, direktur pembinaan tenaga teknis di Ditjen Peradilan Umum Mahkamah Agung.

Saya pun mengajukan topik perubahan yang paling sederhana: bisakah hakim memulai sidang tepat waktu.

Anda sudah tahu: jadwal sidang itu sering seperti jadwal salah satu perusahaan penerbangan di Indonesia.

Saya sengaja menghindari topik berat seperti perdagangan perkara dan sogok-menyogok. Terlalu ruwet. Terlalu sulit diubah. Saya tidak akan berhasil mengubah ini.

Memang banyak orang melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan akal sehat dan hati nuraninya sendiri. Misalnya akibat pengaruh atasan. Atau pengaruh uang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News