Mau Cek Kesehatan Gratis, Simak Nih Aturannya

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta Ani Ruspitawati menyatakan Pemerintah Provinsi (pemprov) Jakarta membatasi layanan cek kesehatan gratis untuk 30 orang per hari.
Hal itu, kata Ani, merupakan ketentuan dari Kementerian Kesehatan guna menghindari antrean yang membludak.
"Tahap awal, Kementerian Kesehatan sudah menentukan kuota 30 orang, kami akan membatasi kuota sampai 30," kata Ani di Jakarta, Minggu (9/2).
Namun, tak menutup kemungkinan pelayanan kesehatan di wilayah Jakarta untuk menerima jumlah pasien lebih dari kuota yang disediakan.
"Kalau kami mampu melayani lebih dari itu kami akan buka kuota lebih dari itu," kata Ani.
Adapun cek kesehatan gratis merupakan langkah untuk mengurangi risiko kesehatan, mendeteksi dini berbagai penyakit dan mencegah kematian yang tidak perlu dan dapat dicegah.
Pada tahap awal, sebanyak 44 Puskesmas di Kecamatan se-Jakarta telah siap untuk melayani warga yang akan menjalani cek kesehatan gratis. Begitu juga dengan tenaga kesehatan maupun sarana dan prasarana.
Pemprov DKI Jakarta menyiagakan petugas kesehatan yang saat ini tersedia sehingga tak ada penambahan jumlah personel.
"Kami sudah melakukan simulasi, sudah menghitung dan sejauh ini kami berkesimpulan sudah bisa dilakukan dengan sumber daya yang ada," kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta Ani Ruspitawati menyatakan Pemerintah Provinsi (pemprov) Jakarta membatasi layanan cek kesehatan gratis untuk 30 orang
- Warga Jakarta Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja, tak Harus Menunggu Hari Ulang Tahun
- BPJS Kesehatan Pastikan Mantan Pekerja Sritex Group Tetap Terlindungi JKN
- Penyakit Kardiovaskular Jadi Ancaman Utama Para Perempuan, Cek Faktanya
- Pakar Sebut Informasi Air Galon Sebabkan Kemandulan Pembodohan Publik
- Regene Genomics Rayakan 3 Tahun Inovasi, Masa Depan Kesehatan Berbasis AI-Genomik
- Paramount Petals Gencarkan Gerakan Sehat dan Cerdas bagi Anak Usia Dini hingga Lansia