Mau Dapat Antrean Paling Cepat, Bayar Dulu Rp 200 Ribu

Tawaran itu menurut Liani cukup meringankan bebannya, karena tidak perlu antre hingga berjam-jam lagi. Apalagi saat itu, panjang antrean lebih dari 20 meter. Padahal masih pukul 06.30 WIB.
"Masih pagi, tapi antrean sudah panjang, makanya saya terima tawaran itu. Daripada menunggu lama," jelas Lian.
Menurut dia, harga antrean tergantung dari nomor berapa dari depan. Semakin di depan, maka harga antrean yang ditawarkan semakin tinggi. Para calo mengaku sudah ambil posisi sejak pukul 12 malam.
"Katanya ambil dari malam, makanya bisa dapat bagian depan. Ada juga yang beli Rp 200 ribu, tapi antrenya agak didepan," bebernya
Senada dikatakan Indrawati yang rela membayar Rp 100 ribu untuk antrean depan. Apalagi saat itu, ia datang sudah pukul 07.30 WIB.
"Daripada nunggu lama, makanya saya beli saja. Dapat nomor delapan," terang Indrawati.
Hal berbeda dirasakan Prayitno, warga Batamcenter yang harus mengikhlaskan dirinya ditolak petugas Imigrasi karena tidak memiliki uang Rp 25 juta ditabungan. Padahal alasannya membuat paspor hanya untuk jalan-jalan.
"Katanya harus ada uang Rp 25 juta di tabungan. Itu peraturan dari pusat kata petugas," tukas Prayitono yang masih kesal.
Antrean panjang terlihat mengular di kantor Imigrasi Batam dalam beberapa hari ini.
- Gemerlap Danantara
- Kementrans Siapkan Barelang Jadi Pilot Project Kawasan Transmigrasi Terintegrasi
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Ingin Jadikan Batam Pusat Investasi, Komisi VI DPR Bentuk Panja
- Balap Liar Kian Meresahkan, Polda Kepri Bertindak